Sunday, July 25, 2010

TIPS CARA ATASI JERAWAT HILANGKAN JERAWAT

TIPS CARA ATASI JERAWAT HILANGKAN JERAWAT

Petua 1 : Ambil sepotong ubi kayu. Kupas kulitnya. Buang kulitnya. Bersihkan. Parutkan. Perah untuk dapatkan airnya. Sapukan air perahan pada muka anda yang ada bekas jerawat. Lakukan setiap hari selama seminggu. Insya-Allah, kesannya memuaskan.

Petua 2 : Tumbuk beberapa batang kulit kayu manis dan jadikan serbuk. Campurkan dengan sedikit air. Sapukan pada bekas jerawat. Amalkan selama seminggu.

Petua 3 : Ambil 10 helai daun sireh muda, Bersihkan dan tumbuk lumat. Muka hendaklah dibersihkan dengan air suam dan sapukan sireh pada muka terutama di bahagian bekas jerawat. Biarkan kira-kira setengah jam atau hingga kering. Cuci muka bersih-bersih dan lap kering. Amalkan 3 kali seminggu.

Petua 4 : Selain daripada ulam yang enak dan berkhasiat, pegaga juga boleh digunakan untuk menghilangkan tanda hitam parut jerawat di muka. Caranya ialah dengan mengisar daun pegaga dengan bedak sejuk dan air secukupnya. Pupukkan adunan tersebut di tempat tanda hitam parut jerawat di muka anda setiap hari atau setiap malam sebelum tidur. Campuran kisaran pegaga dan bedak sejuk tersebut boleh disimpan di dalam peti sejuk dengan memasukkannya ke dalam botol yang kering.

Petua 5 : Asah kulit kayu manis dan campurkan dengan madu lebah. Tempelkan pada muka yang berparut setiap malam. Esoknya, cucilah dengan air suam.

Petua 6 : Tumbuk sepuluh helai daun sireh muda. Tempelkan pada muka terutama bekas jerawat. Setelah kering, cuci muka dengan air bersih. Amalkan 3 kali seminggu.

Petua 7 : Kisar timun dan tapis airnya.Tampalkan hampas timun pada wajah yang berparut. Biarkan setengah jam. Kemudian cuci dengan air suam.

Pengertian Informasi

Pengertian Informasi
Informasi merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi sistem yang lemah dan mudah berakhir. Informasi juga berfungsi sebagai bahan masukan bagi top manajemen dalam pengambilan keputusan.
Menurut Lucas dalam Jogiyanto ( 1997 : 24 ) Informasi adalah: “Kenyataan yang tampak maupun yang tidak tampak yang tersedia untuk mengurangi ketidakpastian tentang beberapa keadaan atau kejadian”.
Menurut Burch dan Grudnitski dalam Jogiyanto ( 1999 : 23 ) Informasi adalah :” Data yang telah diletakan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pembuatan keputusan”.
Menurut Jogiyanto ( 1999 : 3 ) Informasi adalah : “Data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya”.

Informasi bersumber kepada data dan diolah untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai. Nilai informasi menurut Jogiyanto ( 1999 : 696 ) dapat ditentukan dari manfaat dan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut sedangkan kualitas informasi tergantung tiga hal, yaitu :
a. Informasi harus akurat ( accurate )
Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang tidak biasa dan menyesatkan. Informasi harus dapat menjelaskan dan mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi sangat penting karena kadang kala sumber informasi sampai ke penerima sering kali terjadi gangguan yang dapat merusak keakuratan informasi.
b. Informasi harus tepat waktu (Timeliness)
Artinya informasi yang diajukan ke penerima tidak boleh datang terlambat sebab informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi.
c. Informasi harus relevan
Relevan artinya informasi itu harus bermanfaat dalam penggunaannya. Informasi harus dapat membantu top manajemen dalam pengambilan keputusan.
Kesimpulan dari pengertian informasi yaitu data yang telah diolah dan digunakan untuk tujuan informatif atau kesimpulan, argumentasi atau dasar untuk peramalan dalam pengambilan keputusan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...